kehidupan semut dan lebah yang patut kita contoh adalah
Bolehjadi karena dari kehidupan semut dan lebah yang begitu banyak pelajaran yang dapat dipetik dari kehidupan kedua komunitas serangga ini, Allah abadikan sebutan dalam kitab suci dengan sebutan "AN NAML" dengan Surat An Naml untuk komunitas semut dan "AN NAHL" dengan Surat An Nahl untuk komunitas lebah. Hal inilah di antara yang
Yangdilihat setiap hari yang mereka lalui seakan baik-baik saja. Ulat, semut dan lebah terus berjuang tak kenal rintang. Jika satu marah, yang lain memberi petuah. Dua berbuat salah, satu memberi arah. Ketika ketiganya butuh solusi atas kesalahan yang terjadi, mereka saling menyelami diri.
Manusiaterkadang diberikan gambaran melalui metafora untuk dijadikan falsafaah hidup, khususnya dala bermasarakat. Ada metafora dengan penggambaran binatang kecil yang diabadikan menjadi nama surat dalam al-Qur'an, yaitu al-naml (semut), al-ankabut (laba-laba) dan al-nahl (lebah). Ketiga binatang ini memiliki karakter dan sifat masing-masing yang patut dijadikan pelajaran oleh manusia.
Akanhalnya lebah, memiliki naluri yang dalam bahasa Al-Qur'an - "atas perintah Tuhan ia memilih gunung dan pohon-pohon sebagai tempat tinggal" [An Nahl; 16:68]. Sarangnya dibuat berbentuk segi enam bukannya lima atau empat agar efisen dalam penggunaan ruang. Yang dimakannya adalah serbuk sari bunga. Lebah tidak menumpuk makanan.
MeneladaniSEMUT dan LEBAH Judul ini diambil dari sebuah buku yang ditulis Thoriq Aziz Jayana, mahasiswa STAIN Pamekasan Semester V (lima) Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam, yang diterbitkan oleh Kompas Gramedia akhir tahun 2015, buku ini setebal 186 halaman.Buku ini berisi tentang prilaku semut dan lebah yang bisa diteladani sebagaimana banyak bahasa-bahasa sindiran (amsal
Aucune Rencontre N Arrive Par Hasard Pdf. FILOSOFI SEMUT, LABA-LABA DAN LEBAH Filed under Kehidupan — borneoindonetwork 2226 Tiga jenis serangga yang menjadi nama tiga surat dalam Alquran adalah semut An-Naml, laba-laba Al-Ankabut, dan lebah An-Nahl. Ketiga binatang itu punya ciri yang khas dan unik. Ketiga binatang kecil ini menjadi kisah dalam Al-Quran tentu ada sebabnya, mengapa menjadi contoh dan dicontohkan, menjadi suri tauladan dalam kehidupan kita. Semut menghimpun makanannya sedikit demi sedikit tanpa henti. Karena ketamakannya menghimpun makanan, binatang ini berusaha – dan sering berhasil – memikul sesuatu yang lebih besar dari badannya. Laba-laba adalah binatang dengan sarang paling rapuh. Meski demikian, sarang ini bukanlah tempat yang aman. Binatang kecil apa pun yang tersangkut di sana akan terjebak, disergap pemilik sarang, lalu tewas. Terakhir, lebah sangat disiplin dalam pembagian kerja, ada lebah pekerja, lebah ratu dan lebah pejantan. Semua bekerja dengan teratur tanpa pernah saling berkelahi atau mengeluh. Segala hal yang tidak berguna disingkirkan dari sarang. Makanannya terpilih dari yang baik-baik saja yaitu nektar sari bunga dan menghasilkan yang baik pula berupa madu. Sarang lebah juga terkenal sangat steril sehingga tidak ada bakteri/kuman yang masuk sehingga tidak ada pembusukan di sarang lebah. Lebah tidak akan menggangu kecuali ada yang menggangunya. Hebatnya lagi, sengatan lebah bahkan bisa dijadikan obat. Di zaman ini jelas ada yang berbudaya seperti semut menumpuk dan menghimpun ilmu tanpa mengolahnya dan materi tanpa disesuaikan dengan kebutuhannya. Budaya semut adalah budaya mumpung’. Ada juga yang berbudaya seperti laba-laba’, yang sifatnya boros. Budaya ini juga banyak terjadi di kalangan masyarakat modern. Mereka cenderung menyerap produk-produk baru yang belum tentu dibutuhkan. Orang berbudaya seperti budaya laba-laba sangat merugikan orang lain dan tidak mensyukuri nikmat yang telah didapatkannya, ia tidak lagi berpikir tentang sekitarnya dan mereka tidak lagi membutuhkan berpikir apa, siapa, kapan, dan di mana. Apa yang ia pikirkan hanyalah untuk kepentingan dan kesenangan pribadi. Budaya terakhir adalah budaya lebah’. Budaya ini harus jadi cermin bagi seorang Muslim karena budaya lebah tidak merusak dan tidak merugikan orang lain, bahkan sangat dibutuhkan. Budaya lebah diibaratkan Nabi saw sebagai Tidak makan kecuali yang baik, tidak menghasilkan kecuali bermanfaat dan berguna bagi orang lain, dan jika menimpa sesuatu tidak merusak dan tidak pula memecahkannya.’ No comments yet.
Tahukah anda, selain individu atau masyarakat sekeliling dijadikan contoh dalam hidup, terdapat makhluk lain yang boleh kita ambil pengajaran dan teladani kehidupannya, iaitu serangga kecil bernama semut. Serangga ini juga turut disebut khusus dalam al-Quran, menerusi firman Allah dalam Surah an-Naml. Tahukah anda, an-Naml’ itu adalah kata pinjaman dari Bahasa Arab yang bermaksud semut’. Mengapa semut menjadi pilihan untuk dijadikan contoh atau inspirasi dalam hidup kita? Walaupun kecil, serangga ini memiliki keunikan tersendiri yang dicipta oleh Allah Bahkan, Nabi Sulaiman turut menghormati serangga ini seperti dalam Surah an-Naml 18-19. Berikut merupakan 10 perkara yang boleh kita pelajari daripada kehidupan semut; 1 – Bersungguh-sungguh Ketika Bekerja. Cuba perhatikan apabila semut mengerumuni gula atau membina busut. Masing-masing akan berusaha bersungguh-sungguh antara satu sama lain untuk sama-sama mencapai apa yang mereka inginkan. 2 – Berhati-Hati Dan Berwaspada. Dengan saiz fizikal yang kecil, serangga ini akan memastikan mereka berjalan atau melintasi di mana-mana persekitaran terbuka dengan berhati-hati agar tidak dipijak oleh manusia atau binatang bersaiz lebih besar daripada mereka. 3 – Mendahulukan Kepentingan Umum Daripada Peribadi. Jarang kita dapati semut berada berseorangan’. Pasti ada di sampingnya semut-semut yang lain. Lebih-lebih lagi, apabila seekor semut menemui makanan, cuba perhatikan pada awalnya hanya seekora sahaja yang berada dekat dengan makanan tersebut. Jangan terkejut apabila tidak sampai 5 minit, banyak semut mengerumuni makanan tersebut. 4 – Memiliki Keinginan Dan Tekad Yang Tinggi. Seperti manusia, semut juga punya keinginan dan tekadnya. Walaupun fizikalnya kecil, itu tidak menjadi penghalang buat serangga kecil ini mendapatkan makanan walaupun diletakkan pada aras yang tinggi. 5 -Sanggup Berkorban. Untuk mendapatkan sesuatu, serangga ini juga dilihat sanggup mengorbankan dirinya walaupun di tempat yang mempunyai risiko atau bahaya yang boleh mengancam nyawanya. Contohnya, semut-semut ini mengerumuni sampah sarap yang berdekatan dengan api. 6 – Bijak Menyelesaikan Permasalahan. Ketika Nabi Sulaiman dan rombongannya melewati kawasan tempat tinggal semut, salah seekor semut segera mengarahkan rakan-rakannya untuk masuk ke lubang tempat tinggal mereka. Tujuannya agar tidak dipijak. Hal ini seperti firman Allah yang bermaksud; “Wahai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tenteranya, sedangkan mereka tidak menyedari.”Surah an-Naml 18. 7 – Bekerja Dengan Teratur Dan Rapi. Salah satu sifat yang paling sinonim dengan semut adalah teratur dan rapi. Pernahkah anda melihat sekumpulan semut berjalan dengan sangat teratur dan rapi di dinding atau lantai? Menarik bukan? Begitulah cara mereka yang sangat unik berbanding mengatasi serangga yang lain. 8 – Bertanggungjawab. Semut tidak pernah meninggalkan kerja yang dilakukan begitu sahaja. Semut-semut ini pasti akan menyelesaikan pekerjaan yang dimulakan itu sehingga selesai. 9 – Pencapaian Yang Tinggi. Nabi Sulaiman tersenyum apabila mendapati semut mencapai apa yang mereka inginkan. Senyuman nabi sulaiman itu diiringi dengan doa, agar menjadi hamba yang bersyukur. 10 – Serius dan Tidak Berputus Asa. Sikap serius dan tidak berputus asa dalam melaksanakan sesuatu tugasan atau kerja menjadi faktor penting untuk kita capai hasil yang memuaskan. Begitu juga semut, jika diperhatikan mereka sentiasa serius dalam bekerja dan tidak berputus asa. Cuba ambil sebatang lidi atau apa jua benda untuk menghalang perjalanan semut, apakah yang anda perhatikan? Pasti anda akan dapati, semut tersebut mencari jalan lain untuk meneruskan perjalanannya. Begitulah antara beberapa sikap dan sifat yang boleh kita contohi melalui serangga kecil ini. Kecil bukan suatu halangan untuk kita mencapai apa yang kita inginkan dalam hidup. Besar pula bukan bermaksud kita memiliki kuasa untuk memperoleh apa yang kita hajati. Kecil atau besar, itu tidak penting. Apa yang penting adalah usaha yang berterusan tanpa jemu, sentiasa bersungguh-sungguh, di samping memiliki akhlak yang mulia. Mudah-mudahan, kisah kehidupan semut ini mampu diterapkan dalam kehidupan kita sebagai umat yang dimuliakan Allah Wallahua’lam. Kongsikan Artikel Ini Nabi Muhammad berpesan, “sampaikanlah dariku walau satu ayat” dan “setiap kebaikan adalah sedekah.” Apabila anda kongsikan artikel ini, ia juga adalah sebahagian dari dakwah dan sedekah. Insyallah lebih ramai yang akan mendapat manafaat. Marina Merupakan graduan dari UNISZA, Terengganu dalam bidang Pengajian Islam dengan hasrat menggabungkan pelbagai pengetahuan dan kemahiran yang dimiliki untuk manfaat komuniti. Menulis adalah salah satu dari minatnya dan beliau turut menghasilkan sebuah karya pertamanya yang berjudul , '' Himpunan Kisah Kaum-Kaum Binasa''. Facebook
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tempekah kamu, bahwa semut dan rayap merupakan hewan yang disebutkan dalam Alquran? Yaitu dalam surah An-Naml dan Surah Saba'. Kedua hewan ini berhubungan dengan kisah Nabi Sulaiman dalam surah An-Naml ayat ke 18 yang menceritakan bahwa ketika rombongan prajurit Nabi Sulaiman sampai di lembah semut, seekor semut berkata "Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari." Nabi Sulaiman yang mendengar perkataan semut itu tersenyum lalu tertawa. Photo by Egor Kamelev from Pexels Cerita tentang rayap dikisahkan dalam surah Saba' ayat ke 14. Ketika itu Nabi Sulaiman telah wafat di atas singgasana beliau. Namun tidak ada seorangpun dari golongan jin dan manusia mengetahui bahwasanya Nabi Sulaiman AS telah wafat sampai rayap memakan tongkat beliau dan menyebabkan nabi Sulaiman tersungkur dari tempat duduknya. Barulah diketahui bahwa Nabi Sulaiman dan rayap adalah hewan yang hidup berkelompok dan membangun koloni. Disetiap koloni terdapat raja dan ratu, para pekerja, dan para tentara. sejatinya semut dan rayap itu berbeda. Semut lebih dekat berkerabat dengan tawon dan lebah. Meskipun rayap sering disebut semut putih faktanya rayap berkerabat dengan spesies berbeda ini merupakan hewan sosial yang saling berinteraksi satu sama lain dan memiliki pekerjaan dan peran masing-masing. Raja dan ratu bertugas untuk meneruskan generasi. Para pekerja membuat tempat tinggal untuk koloni, merawat telur dan larva. Sementara sebagian pekerja dan tentara mencari makan hingga keluar sarang untuk menopang kehidupan semua koloni. Setiap anggota koloni bergantung satu dengan manusia berkaca pada dua spesies ini untuk hidup bersosial yang sesungguhnya. Banyak pelajaran yang dapat diambil dari semut dan rayap. Hal pertama, sifat Ikhlas. Baik semut maupun rayap adalah hewan yang ikhlas menerima diri mereka, terlahir menjadi seorang raja atau ratu, pekerja atau tentara. Mereka menerima peran yang sudah diberikan dan menjalaninya dengan ikhlas. Kalau dipikir-pikir bagaimana jadinya jika Anda harus bertelur setiap hari, sepanjang hidup sampai mati. Atau bagaimana jadinya jika harus berkelana mencari makanan di luar sarang sambil bertaruh nyawa terinjak-injak dan di mangsa hewan besar. Atau bagaimana jadinya seumur hidup harus menggali tanah untuk membuat sarang yang nyaman bagi orang lain. Kalau tidak ada keiklasan di dalamnya, bagaimana koloni akan berjalan? Semut dan rayap adalah pekerja keras. Teladan lain dari kedua makhluk ini adalah pekerja keras. Tentu kalian pernah menjumpai semut yang berjejer di sekitar rumah atau bahkan di dinding rumah kalian. Kemanakah mereka pergi? Tentu saja mencari makanan ke penjuru rumah. Tak hanya di sekitar lingkungan manusia, semut juga memanjat pohon hingga menggali tanah untuk menemukan makanan. Rayap pun demikian, mereka bekerja keras untuk satu sama lain. Menggerogoti kayu untuk mengenyangkan perut anggota sabar. Jadilah seperti rayap, walaupun semua orang memandang buruk terhadap rayap karena sifatnya dianggap merusak, nyatanya rayap lah yang membantu dunia ini menumbuhkan tanaman dan mendatangkan tanah yang subur. Fungsi rayap sebagai dekomposer alam menghancurkan pohon dan daun busuk dan menjadikannya tanah yang subur. Lubang-lubang yang dibuat rayap berguna untuk menampung air dalam tanah. Titik hujan yang jatuh ke tanah akan tertampung dalam lubang tersebut dan tersimpan sebagai cadangan air bagi tanaman. Bahkan suatu penelitian menyebutkan bahwa tanaman yang tumbuh di dekat sarang rayap memiliki ketahanan hidup jauh lebih baik pada saat musim kemarau. Adanya sarang rayap di suatu tempat juga menandakan adanya cadangan air di sekitar lokasi dari kesombongan. Pada dinasti semut dan rayap terdapat pembagian kasta dan pekerjaan. Rayap tentara memiliki tubuh lebih besar dari rayap pekerja, namun apakah rayap tentara bersikap sombong? Tentu tidak, mengapa demikian? Rayap tentara memiliki kepala dan rahang besar yang berguna untuk menyerang. Dan akibat kepala yang besar itu rayap tentara tidak dapat mengolah makanan sendiri sehingga rayap pekerja lah yang menyuapi makanan kepada rayap tentara. Lalu bagaimana caranya rayap tentara dapat menyombongkan sebuah 'kelemahan' yang ia miliki di hadapan rayap pekerja sementara mereka saja masih membutuhkan pertolongan untuk sekedar memenuhi perut. 1 2 Lihat Filsafat Selengkapnya
Sejak kecil kita pernah dianjurkan dan mengonsumsi madu dikarenakan berbagai manfaatnya bagi kesehatan tubuh kita. Bahkan madu yang sekali kita konsumsi itu seringkali lebih dari satu sendok teh. Kamu pun tahu bahwa lebah adalah serangga kecil yang membantu penyerbukan bunga dan membuat madu darinya bersama-sama dengan sebuah koloni, masyarakat lebah terdiri dari ratu lebah, lebah jantan, lebah pekerja dan lebah pengasuh. Ratu lebah hanya fokus pada tugasnya untuk menetaskan telur lebah. Lebah jantan hanya fokus bereproduksi dengan ratu lebah, yang mana setelah itu mereka akan pekerja hanya fokus bekerja untuk menghasilkan madu. Lebah pengasuh hanya akan memenuhi kebutuhan ratu, memastikan larva bakal calon ratu, memberi makan seluruh larva lebah, serta memastikan sarang tetap kamu ada 5 fakta kecil dari kehidupan lebah yang hikmahnya tidak sekecil sangkaan Hampir seluruh waktu hidup lebah pekerja hanya untuk menghasilkan lebah pekerja dapat hidup sekitar 5 minggu saja pada musim panas dan sekitar 20 minggu pada musim dingin. Lebah pekerja ini seluruhnya perempuan. Hampir sepanjang hidupnya hanya bekerja mengumpulkan serbuk sari bunga dan nektar untuk membuat madu. Lebah dilengkapi peralatan canggih dalam melakukan National Geography, lebah dapat terbang sejauh 25 km per jam dan 200 kepakan sayap per detik. Selain itu, seekor lebah memiliki 170 reseptor bau yang dapat menemukan sumber makanan terbaik untuk diproduksi menjadi madu. Melalui kepakan sayap, kecepatan terbang dan sensor penerima bau yang canggih, lebah dapat melakukan pekerjaannya untuk menghasilkan Seluruh hidup lebah pekerja hanya dapat membuat 1/12 sendok teh bagian dari koloni, ratu lebah memproduksi sekitar 1500-2500 telur lebah per hari untuk kelangsungan hidup koloni. Ratu lebah melahirkan telur-telur lebah yang bertugas dalam satu pekerja bertugas mengumpulkan serbuk sari bunga dan nektar dalam memproduksi madu dengan saling bekerja sama. National Geographic Kids menginformasikan bahwa para lebah pekerja ini dapat berkomunikasi dengan tarian. Tarian mereka akan menunjukkan peta sumber makanan kepada rekan lebah sesama lebah pekerja lainnya ketika mereka telah sampai di masa hidup lebah pekerja yang mencari serbuk sari bunga dan nektar untuk memproduksi madu ini, seekor lebah hanya dapat memproduksi 1/12 sendok teh madu. Maka, 1/12 sendok teh madu diproduksi sekitar 5 minggu lebih oleh seekor satu sendok teh madu yang kita konsumsi itu dibuat oleh sekitar 12 lebah pekerja yang hilir mudik sarang dan sumber makanan, mengolahnya menjadi madu selama lebih dari 5 minggu. Sesendok teh madu ini bahkan dapat menyehatkan tubuh kita untuk sepanjang Kontribusi kecilnya bagi koloni, bukan untuk si lebah pekerja itu musim panas para lebah bekerja hilir mudik mencari serbuk sari bunga dan nektar, menyimpan dan memproduksi madu 2 hingga 3 kali lebih banyak dari kebutuhan konsumsi mereka. Kerja keras lebah dalam mengumpulkan serbuk sari bunga bersama lebah lainnya dilakukan untuk kebutuhan makanan koloni, memproduksi madu royal jelly serta cadangan makanan koloni selama musim dingin. Pada musim dingin, lebah jantan bahkan dikeluarkan dari sarang agar satu koloni dapat bertahan hidup. Baca Juga 9 Pelajaran Berharga yang Bisa Kamu Petik dari Lebah Madu 4. Pekerjaan lebah saat ini dapat dirasakan generasi lebah selanjutnya, demi kelangsungan hidup sebagai suplai makanan di musim dingin, para lebah pekerja ini bahkan memproduksi madu yang dapat mereka berikan untuk generasi mereka selanjutnya. Madu yang diproduksi dari serbuk sari bunga dan nektar disortir dan disimpan, tidak dikonsumsi ratu lebah mati, larva calon ratu lebah akan dipilih untuk diberi makanan madu khusus, Royal Jelly. Royal Jelly makanan khusus ratu lebah ini diproduksi dari serbuk sari bunga terbaik yang didapatkan lebah pekerja, agar calon ratu lebah dapat tumbuh menjadi selayaknya ratu dan melahirkan generasi lebah Senyawa kimia neonicotinoids menganggu lebah pekerja dan kelangsungan hidup koloni sejak sekitar 15 tahun lebih kehidupan koloni lebah mengalami penurunan yang amat drastis. Penelitian telah dilakukan untuk mencari tahu apa yang menyebabkan terjadinya Coloni Collaps Disorder CCD pada lebah. CCD merupakan fenomena koloni lebah di dunia yang mengalami penurunan mencatat pernyataan Soil Association, bahwa neonicotinoids telah berpengaruh terhadap CCD. Neonicotinoids bekerja seperti halnya insektisida dengan memblok jalan neural spesifik dalam sistem pusat kegugupan serangga. Zat kimia neoicotinoids merusak komunikasi para lebah, kemampuan mencari makan dan kembali pulang ke sarang, aktivitas terbang, kemampuan membedakan zat dari pembelajaran penciumannya dan sistem imunnya, bahkan seluruh kemampuan lebah untuk dapat bertahan ini diturunkan dari substansi pembentuk habit, nikotin. Para lebah terkena substansinya sebagaimana manusia terkena rokok atau produk-produk nikotin lainnya. Lebah menjadi bingung dan terdisorientasi saat senyawa kimia nicotinoids memasuki nervous system neonicotinoids yang berisikan pestisida pun terdapat dari industri dan tanah pertanian, terbawa oleh lebah pekerja yang membawa serbuk sari bunga ke sarang mereka dan menginfeksi larva-larva serta ratu lebah. Total jumlah koloni lebah menurun dari 5 juta pada 1940 menjadi hanya sekitar 2,5 juta USDA. Baca Juga Cara Lebah Membersihkan Tubuhnya Ternyata Menakjubkan, Lihat Saja Videonya! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Hubungi kami untuk survey hama gratis di 150808 atau isi form online Semut Tanda-tanda Infestasi Semut Bagaimana Cara Membasmi Semut Bagaimana Cara Menghilangkan Semut Api Bagaimana Mencegah Semut FAQ -Semut Spesies Semut Siklus Hidup Semut Hama semut adalah serangga yang termasuk di dalam ordo Hymenoptera bersama dengan banyak serangga populer lainnya seperti tawon atau lebah. Mereka diklasifikasikan sebagai filum Arthropoda yang ditandai dengan keberadaan eksoskeleton atau rangka eksternal yang keras dan berfungsi untuk melindungi tubuh yang tidak memiliki tulang internal. Semut adalah serangga sosial yang hidup di dalam sebuah koloni berisikan ribuan hingga jutaan semut di dalamnya. Makhluk kecil ini dikenal dengan struktur sosial hierarkinya yang kompleks di dalam koloni. Setiap anggota koloni memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda dalam memelihara koloni. Pada halaman ini Anda akan mempelajari secara detail tahapan daur hidup atau siklus hidup semut - sehingga dapat membantu Anda mengendalikan masalah semut dan mengatasi semut masuk rumah di kemudian hari. Bagaimana siklus hidup semut? Tahapan dari siklus hidup atau daur hidup semut sama dengan serangga yang mengalami metamorfosis sempurna lainnya, seperti lalat atau kutu. Siklus hidup semut terdiri dari empat tahap yang berbeda, termasuk Telur Larva Pupa Dewasa Telur Siklus hidup semut dimulai dari tahap telur. Telur semut berukuran sangat kecil sekitar mm, berwarna putih dan transparan, berbentuk lonjong, mengkilap dan lengket. Seekor ratu semut mampu bertelur sekitar - telur dalam waktu beberapa hari. Berapa lama telur semut menetas? Secara umum, telur semut akan menetas dan mencapai tahap larva dalam waktu 7 - 14 hari tergantung pada beberapa faktor seperti spesies semut, suhu dan kelembaban. Dimana semut bertelur? Ratu semut adalah satu-satunya jenis semut dalam kasta yang bertugas untuk bertelur. Umumnya ratu semut akan mencari tempat yang aman di mana dia dapat membangun sarang baru dan mulai meletakkan semua telur. Larva Larva semut muncul dalam warna putih kekuningan, transparan dan sekilas terlihat seperti belatung. Mereka berganti kulit selama beberapa kali seiring pertumbuhan mereka. Larva semut memakan makanan padat dan berbentuk cair yang disediakan oleh semut pekerja selama masa hidupnya. Akibatnya, mereka akan tumbuh dengan cepat dan hanya membutuhkan waktu singkat antara 6 - 12 hari untuk larva semut berubah menjadi pupa. Pupa Tahap pupa adalah tahap perkembangan ketiga dan terakhir sebelum semut dewasa muncul. Mirip dengan tahap larva, pupa semut juga menggantungkan hidupnya kepada para semut pekerja dalam memberikan asupan makanan. Pupa semut umumnya berwarna putih, sekilas tampak seperti semut dewasa dengan kaki dan antena yang menekuk ke bagian tubuh dan ditutupi dengan kepompong berwarna putih atau kecoklatan. Pada sebagian banyak spesies semut, pupa akan muncul sebagai semut dewasa dalam waktu 9 - 30 hari. Dewasa Setelah mencapai tahap dewasa, semut dewasa muda memiliki warna yang lebih terang dengan tubuh transparan pada saat kemunculannya. Namun mereka akan berwarna lebih gelap seiring bertambahnya usia. Di dalam koloni semut terdapat tiga jenis atau kasta semut yang memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda, yaitu Ratu semut Semut pekerja betina Semut jantan Ratu semut Ratu semut adalah induk bagi semua jenis semut di dalam sebuah koloni, dan mereka mampu hidup hingga beberapa dekade lamanya. Ratu semut adalah anggota paling penting dalam sebuah koloni, karena peran utama mereka adalah bereproduksi dan bertelur untuk menyiapkan koloni semut yang baru. Ratu semut memiliki ukuran yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan jenis atau anggota semut lainnya di dalam sebuah koloni. Ukuran ratu semut dapat mencapai 15 cm, dan mereka terlahir memiliki sayap pada tubuhnya sama seperti semut jantan. Semut jantan Semut jantan atau juga dikenal dengan sebutan "semut drone" adalah anggota terkecil di dalam koloni semut. Satu-satunya pekerjaan semut jantan di dalam koloni adalah melakukan perkawinan dengan ratu semut sehingga dapat menghasilkan telur. Berapa lama siklus hidup semut berlangsung? Secara umum daur hidup semut diketahui sangat singkat. Hanya membutuhkan waktu 6 - 10 minggu untuk semut menyelesaikan siklus hidupnya. Proses daur hidup semut sangat tergantung oleh beberapa faktor utama, seperti misalnya spesies semut dan kondisi lingkungan tempat semut tinggal. Berapa lama usia semut? Pertanyaan tentang berapa lama umur semut atau berapa lama semut bertahan hidup adalah salah satu pertanyaan yang paling umum ditanyakan oleh banyak orang. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi umur semut dan berapa lama semut bertahan hidup, termasuk Kondisi lingkungan – Suhu ideal untuk semut adalah 24 derajat Celcius dengan kelembaban tinggi. Keberadaan predator alami di sekitar mereka – Beberapa predator atau musuh alami semut memainkan peran penting dalam keberlangsungan hidup sebuah populasi semut. Beberapa pemangsa alami semut antara lain adalah laba-laba, cicak, armadillo, dan bahkan koloni semut lainnya. Spesies semut – Setiap spesies semut memiliki rentang kehidupan atau usia yang berbeda satu dengan lainnya. Misalnya, sepesies semut api dapat bertahan hidup hingga 30 - 60 hari, sedangkan spesies semut lainnya seperti semut tukang kayu mampu hidup sedikit lebih lama antara 45 - 90 hari. Kasta semut – Tidak hanya spesies semut, setiap kasta semut di dalam sebuah koloni juga memiliki usia yang berbeda satu dengan yang lainnya. Semut pekerja dapat hidup hingga 1 - 3 tahun, sementara ratu semut dapat hidup selama beberapa dekade. Di sisi lain, semut jantan memiliki umur yang lebih pendek. Semut jantan akan hidup selama beberapa hari dan mati segera setelah melakukan perkawinan dengan ratu semut. Cara menghilangkan semut di rumah Terlepas dari betapa menariknya kehidupan semut untuk dipelajari, Anda mungkin tidak akan pernah menyukai semut sebagai hama. Ini terutama ketika Anda harus melihat ada banyak semut berbaris di dinding atau lantai untuk mencari makan dari meja makan rumah Anda. Mendapati rumah banyak semut tentu menjadi gangguan nyata karena semut-semut ini dapat mencemari makanan Anda dengan bakteri yang terbawa oleh mereka, dan bahkan ada satu spesies semut dapat menyebabkan kerusakan struktural pada rumah Anda jika tidak segera dibasmi. Untuk saran dan solusi ahli tentang cara menghilangkan semut di rumah, hubungi Rentokil Indonesia untuk menghilangkan semut hari ini. Langkah berikutnya
kehidupan semut dan lebah yang patut kita contoh adalah